Kendati mengaku orang awak tapi saat itu masih

Pidato- pidato hanya sekadar membangkitkan semangat, untuk me- ngejar ketinggalan-ketinggalan.

Tidak banyak tuntutan rakyat.

Umumnya yang diharapkan bahan bangunan semen atau atap seng untuk perbaikan masjid uan surau, atau perbaikan sekolah-sekolah yang reot akibat telantar selama "pergolakan" Hanya gorong-gorong kecil yang diminta, buka n jembatan besar, perbaikan dam-dam kecil untuk mengairi persawahan, bukan irigasi besar Provinsi Terbak di Luar dibawa bila berkunjung ke pedesaan sebagai buah tangan yang sangat diperlukan.

Karena punya relasi di Departemen Penerangan saya gerilya" ke Medan Merdeka Barat dan berhasil menggondol beberapa entah berapa lagi kantor departemen yang saya gerayangi mencari rezeki seperti itu.

mesin tik serta alat-alat tulis lainnya.

Saya tak ingat, Saya penah memberi tahu kepada Gubemur Harun Zain tentang "perburuan besar" yang menghendaki kedatangan beliau ke Jakarta.

Kendati mengaku orang awak tapi saat itu masih

Saya hanya memberi informasi, bahwa di Departemen bermotor yang belum kunjung dioper ke daerah-daerah Sumatra Barat yang jatuh melarat, cukup beralasan meminta kendaraan tersebut Pertambangan tersuruk beberapa jenis kendaraan Maka secara resmi gubernur menghubungi instansi ber wenang, tanpa prosedur birokrasi berbelit-belit, akhimya berhasil memperoleh barang yang dianggap amat dibutuhkan.

Follow-up-nya saya kerjakan.

Hasilnya: Enam bus Robur dan 14 jeep Zestava bikinan Eropa Timur, diboyong ke Padang Bus digunakan untuk membantu angkutan mahasiswa ke kampus mereka di AirTawar dan Jati,jeep untuk pejabat-pejabat kantor gubernur.

TAS BERISI KELUHAN MELULU TIDAK seperti halnya kebanyakan gubernur di Indonesia, Harun Zain memahami benar kondisi daerah yang mem- prihatinkan ini Kecuali di dalam daerah Sumatra Barat, ia nyaris tidak pernah mendampingi ke luar daerah.

Jika menjalankan tugas dinas ke Jakarta, dia sudah biasa menenteng tasnya sendiri mengajak ajudannya Baharuddin Rasul Cara yangmenghemat biaya begitu, kemudian dikuti pula ua penggantinya, Azwar Anas dan Hasan Basri Durirn Beliau sering ditertawakan orang awak, karena biasarya bila seorang Kepala Daerah pergi ke Jakarta, selalu membawa Harun Zain tidak demikian.

Tasnya cuma penuh dengan surat- surat permohonan ini dan itu ke departemen-departeman.

Semua dinyatakannya amat mendesak, dalam rangka reha- bilitasi fisik dan mental rakyat Sumatra Barat Proins Terbaik di Luar Jawa GETOL MENGIMBAU PULANG KAMPUNG TIDAK di Jakarta saja tapi juga di Bandung dan tempat- tempat lainnya, dalam setiap pertemuan dengan perantau, Harun Zain tak bosan-bosan mengimbau supaya sarjana sarjana orang awak, jebolan perguruan tinggi di mana pun, pulang kampung membangun negeri.

Saya masih ingat, ketika Harun Zain baru sekitar satu bulan jadi Gubernur Sumatra Barat.

Kendati mengaku orang awak tapi saat itu masih gugup mangecek cara awak.

Mengenai budaya sampai pada perilaku kurenah-behaviourorang awak baru dipelajarinya sejak berada di Sumatra Barat awal tahun 1962 itu.

Atau hanya selama bergaul dengan orang awak di Jakarta.

Mengenai budaya sampai pada 

Pada suatu hari waktu jalan-jalan di Jakarta, saya ajak Harun Zain ke rumah bos saya waktu bekerja di harian Abadi Sidi Mohammad Sjaaf di Jalan Kembang, Kwitang.

Di sini berjanji akan bertemu dengan Des Alwi, salah seorang yang berperan penting di belakang layar memulihkan hubungan Indonesia dan Malaysia setelah rusak akibat komando kon- frontasi yang dicetuskan Presiden Soekarno.

Tolong Jij perhatikan dan bantu kampung kita, tu" pinta Harun Zain kepada Des Alwi, setelah beliau memaparkan kondisi dan situasi Sumatra Barat waktu itu.

pun senyum berguman pula.

siapa saja minta bantuan untuk Sumatra Barat "Ya.lah," jawab Des Alwi sambil senyum.

Saya dan Sjaaf Kenapa? Harun Zain mengira Des Alwi orang awak dari Koto Gadang, Bukittinggi.

Comments

Popular posts from this blog

Aqiqah Bandung Murah : Cara Membuat Meuniere

Bagaimana Bisnis Kecil Dapat Melakukan SEO dengan Anggaran Kecil

Catering : Hidangan-hidangan di acara penting Meksiko