Daerah pedesaan terisolasi bagaikan kantong produksi yang terkurung

Pakar ekonomi Prof.

Hendra Esmara selalu dikonsultasi untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hendra, memang ahli perencanaan pembangunan regional.

Karena masa jabatan Rosman Makmur berakhir, datang Drs.

Hamzah untuk menggantikan.

Dia sebelumnya bekerja di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) Pusat.

Masalah per- tanian sangat mendesak dan dijadikan prioritas pembangunan.

Daerah pedesaan terisolasi bagaikan kantong produksi yang terkurung

Kepala dinasnya diganti dengan tenaga yang lebih energik, Djafri Djamaluddin.

Kedudukan Harun Zain sebagai Rektor Universitas Andalas diserahkan kepada Prof.

Dr.

Busjra Zahir, ahli penyakit dalam di RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Untuk jadi Rektor in pun mengajak Prof.

Dr.

Ir.

Isjrin Nurdin pulang, meninggalkan jabatannya di Institut Teknologi Bandung IKIP, Harun Zai TTB) bu Beberapa perwira orang awak diimbaunya untuk jadi pati di daerah-daerah tingkat II.

Sjahdin di Kabupaten puluh Kota, Mohammad Noor Bakapak untuk Pesisir an, yang kemudian pindah untuk Padang/Pariaman.

Noor umnya menjadí instruktur di Akademi Militer Nasional Limapu di Magelang.

Djamaris Junus dari Komando Pusat Provinsi Terbaik di Luar Jawa kekuatan dalam masyarakat itu.

Beliau mem-back-up sepe- nuhnya.

Lalu susul-menyusul muncul kesatuan-kesatuan aksi pemuda-pelajar (KAPPD, mahasiswa (KAMI), sarjana (KAS), dan sebagainya.

Setelah beberapa kursi lowong akibat ditinggalkan PKI dan oknum-oknum Orde Lama, maka dalam menyusun DPRD Tingkat I maupun Tingkat II Gubernur Harun Zain menyetujui masuknya orang-orang bekas PRRI Alasannya, mereka toh sudah dapat pengampunan sehingga tidak jadi masalah lagi.

Di DPRD Tingkat I, misalnya, Azwar Datuk Mangiang sedangkan Buya Sjamsu Anwar duduk di DPRD Tingkat II Sawahlunto Sijunjung.

MENGOPNAME DESA-DESA Tatkala tahun 1967 Harun Zain diangkat jadi Gubernur Sumatra Barat.

Daerah pedesaan terisolasi bagaikan kantong produksi yang terkurung

Dia bukan pamong, melainkan ekonom jebolan University of California Berkceley, Amerika Serikat Setelah jabatan diterimanya, naluri ekonomnya timbul.

Dia opname daerah pedesaan yang muram, termasuk wajah masya- rakat.

Gedung-gedung sekolah reot, irigasi atau tali bandar bobol, jalan raya berlubang-lubang besar, susah ditempulh kendaraan roda empat.

Daerah pedesaan terisolasi bagaikan kantong produksi yang terkurung.

Hasil pertanian murah dan sukar dipasarkan.

Sebaliknya, harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) melangit.

Gubernur pasca-PRRI itu adakalanya harus jalan kaki siang-malam mencapai sebuah desa.

Bila ia mengunjungi pedesaan, adakalanya sampai jauh malam, dan banyak menempuh jalan setapak.

Di pedalaman ia lebih banyak mendengarkan keluhan masyarakat.

Comments

Popular posts from this blog

Aqiqah Bandung Murah : Cara Membuat Meuniere

Bagaimana Bisnis Kecil Dapat Melakukan SEO dengan Anggaran Kecil

Catering : Hidangan-hidangan di acara penting Meksiko